Syukuran Bupati Jayawijaya Berakhir Ricuh

Jayawijaya, Papua – Acara syukuran yang digelar untuk Bupati Jayawijaya berujung ricuh pada Sabtu (16/3). Kericuhan ini menyebabkan enam orang mengalami luka-luka, serta sejumlah kendaraan milik kepolisian hangus dibakar oleh massa yang tidak terkendali.

Menurut informasi yang dihimpun, insiden bermula ketika sejumlah warga merasa tidak puas dengan jalannya acara yang diadakan di Wamena. Situasi semakin memanas hingga akhirnya berujung pada aksi anarkis. Massa yang tersulut emosi mulai melemparkan batu dan benda keras lainnya, menyebabkan beberapa orang terluka.

Aparat Berupaya Mengendalikan Situasi
Aparat keamanan yang berada di lokasi sempat berusaha mengendalikan situasi, namun kondisi semakin tidak terkendali ketika massa mulai merusak fasilitas umum. Sejumlah kendaraan milik kepolisian yang diparkir di sekitar lokasi menjadi sasaran amuk massa dan dibakar.

Kapolres Jayawijaya, AKBP Heri Wibowo, dalam keterangannya menyebutkan bahwa pihaknya telah mengerahkan pasukan tambahan untuk meredam situasi. “Kami sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab utama kericuhan ini. Kami juga berusaha mengidentifikasi pelaku yang terlibat dalam perusakan fasilitas umum,” ujarnya.

Korban Luka dan Penanganan Medis
Sebanyak enam orang dilaporkan mengalami luka-luka akibat bentrokan tersebut, termasuk beberapa anggota kepolisian yang berupaya mengamankan keadaan. Para korban telah dilarikan ke rumah sakit setempat untuk mendapatkan perawatan medis.

Hingga berita ini diturunkan, situasi di Wamena masih dalam pantauan ketat aparat keamanan. Pemerintah daerah dan tokoh masyarakat setempat diharapkan dapat membantu meredakan ketegangan serta mencari solusi terbaik guna menghindari kejadian serupa di masa mendatang.

Pihak berwenang mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi demi menjaga stabilitas keamanan di Jayawijaya.

—
Nantikan terus berita-berita seputar kegiatan keagamaan dan sosial lainnya di portal kami.