GUS KAMPUNG NEWS

Menghubungkan Tradisi, Agama dan Budaya Untuk Membangun Masa Depan Indonesia

Berita Seputar Gus KampungSemua Berita

Silaturahmi DPC Gus Kampung Sidoarjo Ke pembina DPP Gus Kampung Lora Hamid, Bupati Bondowoso

Sidoarjo – Dalam Rangka mempererat tali Silaturahmi dan memperkuat sinergi organisasi, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gus Kampung Kabupaten Sidoarjo melakukan kunjungan Silaturahmi Ke kediaman Pembina Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gus Kampung yang juga menjabat sebagai Bupati Bondowoso, R.K.H. Abdul Hamid Wahid, M.Ag., atau yang akrab disapa Lora Hamid.

Kunjungan ini dipimpin langsung oleh Ketua DPC Gus Kampung Sidoarjo, Bang Ali, didampingi oleh Sekretaris DPC Gus Wahid. Pertemuan berlangsung hangat dan penuh makna, dengan diskusi yang membahas penguatan peran pemuda kampung dalam pengembangan sosial-keagamaan dan pembangunan masyarakat berbasis kearifan lokal.

Lora Hamid, yang merupakan tokoh nasional asal Jawa Timur, menyambut baik kehadiran para pengurus DPC Gus Kampung Sidoarjo. Beliau menegaskan pentingnya peran organisasi seperti Gus Kampung dalam menjaga nilai-nilai keislaman, kebangsaan, dan pemberdayaan masyarakat akar rumput.

Dikenal sebagai figur religius dan intelektual, Lora Hamid lahir pada 4 September 1971 dari pasangan K.H. Abd. Wahid Zaini, S.H. (Alm.) dan Ny. Hj. Zubaidiyah Thoha, keluarga besar Pondok Pesantren Nurul Jadid, Karanganyar, Paiton, Probolinggo. Sejak kecil beliau ditempa dalam lingkungan pendidikan keagamaan yang kuat, dan kemudian melanjutkan pengabdiannya sebagai pendidik serta tokoh politik nasional.

Pada periode 2004–2014, Lora Hamid menjabat sebagai anggota DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), mewakili Jawa Timur di Komisi X yang membidangi pendidikan, olahraga, pariwisata, kesenian, dan kebudayaan. Saat ini, beliau menjabat sebagai Kepala Pondok Pesantren Nurul Jadid sekaligus Rektor Universitas Nurul Jadid di Paiton, Probolinggo.

Silaturahmi ini diharapkan mampu memperkuat jaringan dan kolaborasi antara struktur DPC dan DPP Gus Kampung, serta memberikan inspirasi dan arahan strategis bagi kader-kader muda yang aktif dalam pemberdayaan masyarakat.

Kegiatan ini menjadi simbol harmonisasi antara ulama, umara, dan generasi muda demi kemajuan bangsa yang berkeadaban.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *