DPC Gus Kampung Sidoarjo dan Jamaah Dzikir Nurul Wathon Jatim Jalin Kolaborasi, Perkuat Dakwah dan Kekuatan Umat di Jawa Timur

Sidoarjo — Dalam upaya memperkuat peran dakwah dan pemberdayaan umat di wilayah Jawa Timur, Dewan Pimpinan Cabang Gus Kampung Kabupaten Sidoarjo secara resmi menjalin kolaborasi strategis dengan Jamaah Dzikir Nurul Wathon Jawa Timur. Kolaborasi ini dipimpin langsung oleh Ketua DPC Gus Kampung Kabupaten Sidoarjo, Gus H. Ali Subhan, bersama Ketua Majlis Nurul Wathon Jawa Timur, KH. Khoiri, yang juga menjabat sebagai Ketua DPW Gus Kampung Provinsi Jawa Timur.

Dalam momen penuh kehangatan yang diabadikan dalam sebuah foto, tampak sejumlah tokoh penting turut hadir sebagai bentuk dukungan terhadap kerja sama ini. Di antaranya adalah Gus Aziz selaku Pengurus DPP Gus Kampung, serta KH. Abdul Hamid Wahid yang merupakan Pembina Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gus Kampung sekaligus menjabat sebagai Bupati Bondowoso.

Kolaborasi ini bertujuan untuk memperluas jangkauan dakwah kultural serta memperkuat jaringan sosial keagamaan yang berbasis masyarakat. Program-program bersama yang dirancang meliputi penguatan kaderisasi, pengajian lintas daerah, dan inisiatif sosial-keumatan yang menitikberatkan pada prinsip gotong-royong dan kemandirian umat.

Bang Ali menegaskan pentingnya kerja sama ini sebagai bentuk nyata dari gerakan dakwah yang responsif terhadap perkembangan zaman.

“Kami percaya, kolaborasi ini akan menjadi titik tolak bagi gerakan keagamaan yang lebih menyentuh kebutuhan masyarakat. Gus Kampung dan Nurul Wathon punya semangat yang sama: menyatu dengan umat,” ujarnya.

Sementara itu, KH. Khoiri menyampaikan bahwa kerja sama lintas struktur ini bukan hanya simbolik, melainkan akan diimplementasikan melalui program-program berkelanjutan.

“Kita harus satukan visi, kuatkan barisan, dan hadir sebagai solusi bagi umat. Ini bukan sekadar agenda seremonial, tapi langkah konkret untuk menjawab tantangan dakwah hari ini,” tegasnya.

Kehadiran tokoh-tokoh seperti Gus Aziz dan Gus Hamid dalam pertemuan ini menjadi bukti kuatnya dukungan dari berbagai lini struktur Gus Kampung terhadap kerja sama ini. Diharapkan, sinergi ini akan menjadi model kolaborasi keumatan yang produktif, inklusif, dan terus berkembang.