Diskusi Sejarah KH. Ali Mas’ud di Gus Kampung DPC Kabupaten Sidoarjo, Ditutup dengan Sahur Bersama

Sidoarjo, Sabtu Pagi – Suasana penuh kebersamaan terlihat di kediaman Gus Kampung DPC Kabupaten Sidoarjo pada Sabtu pagi. Sejumlah tamu dari berbagai latar belakang hadir dalam sebuah pertemuan yang membahas sejarah dan perjuangan ulama besar, KH. Ali Mas’ud dan ayahnya, KH. Said. Acara ini berlangsung hangat dengan dipandu oleh M. Ali Subhan atau yang akrab disapa Bang Ali, yang menyambut para tamu dengan penuh keramahan.

Dalam pertemuan ini, hadir sejumlah tokoh aktivis seperti Om Tole dan Mas Dedy Rusli, serta jurnalis senior Pak Yanuar. Tak hanya itu, acara ini juga menghadirkan narasumber utama, yaitu Gus Amak, yang merupakan cucu keponakan dari KH. Ali Mas’ud. Diskusi berlangsung dalam suasana santai namun mendalam, dengan tujuan menggali lebih dalam perjalanan hidup KH. Ali Mas’ud serta peran penting ayahnya, KH. Said, dalam dunia keilmuan Islam.

Mengungkap Jejak Perjuangan KH. Ali Mas’ud

KH. Ali Mas’ud dikenal sebagai sosok ulama kharismatik yang memiliki pengaruh besar dalam penyebaran ilmu agama di Sidoarjo dan sekitarnya. Dalam diskusi ini, Gus Amak berbagi berbagai kisah perjalanan hidup sang ulama, mulai dari perjuangannya dalam menegakkan ajaran Islam, kontribusinya dalam membangun pendidikan agama, hingga peran sosialnya dalam kehidupan masyarakat.

Diskusi ini tidak hanya berfokus pada perjalanan KH. Ali Mas’ud, tetapi juga membahas sosok KH. Said, ayah dari KH. Ali Mas’ud. KH. Said dikenal sebagai ulama yang teguh dalam prinsip dan memiliki pengaruh besar dalam dunia pendidikan Islam. Nilai-nilai yang dia tanamkan menjadi fondasi kuat bagi KH. Ali Mas’ud dalam berdakwah dan membimbing umat.

Para peserta yang hadir turut menyampaikan pandangan mereka mengenai bagaimana perjuangan para ulama terdahulu masih sangat relevan dengan kondisi saat ini. Aktivis dan jurnalis yang hadir dalam diskusi ini memberikan perspektif mengenai pentingnya menjaga sejarah dan nilai-nilai perjuangan para ulama agar tidak hilang ditelan zaman.

Diskusi Santai dalam Suasana Kekeluargaan

Meski pembahasannya mendalam dan serius, suasana tetap terasa akrab dan penuh kehangatan. Diskusi berlangsung dalam ruangan sederhana dengan dinding bermotif bata putih, dihiasi jendela-jendela hijau dan foto-foto ulama yang memberikan nuansa spiritual tersendiri. Gelak tawa dan senyum menghiasi obrolan para tamu, menunjukkan kedekatan di antara mereka meskipun berasal dari berbagai latar belakang.

Sejumlah peserta tampak menikmati momen ini dengan berbagi cerita, mendokumentasikan pertemuan dengan foto, serta berdiskusi mengenai bagaimana sejarah para ulama dapat terus diwariskan kepada generasi mendatang.

Kebersamaan Ditutup dengan Sahur Bersama

Setelah diskusi yang berlangsung hingga larut malam, acara pun ditutup dengan sahur bersama. Hidangan sederhana namun penuh keberkahan tersaji di tengah kebersamaan yang erat. Beberapa peserta tampak menikmati makanan sambil tetap melanjutkan obrolan ringan, menjadikan momen ini lebih dari sekadar diskusi, tetapi juga ajang silaturahmi yang mempererat hubungan antar peserta.

M. Ali Subhan (Bang Ali) sebagai tuan rumah menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua tamu yang hadir. Ia berharap diskusi semacam ini dapat terus berlanjut agar sejarah dan perjuangan ulama tetap dikenang dan menjadi inspirasi bagi masyarakat luas.

“Kita perlu terus menghidupkan kembali kisah para ulama besar seperti KH. Ali Mas’ud dan KH. Said. Mereka adalah teladan bagi kita dalam kehidupan beragama dan bermasyarakat. Semoga diskusi seperti ini bisa terus berlanjut, sehingga generasi mendatang tidak kehilangan jejak perjuangan para ulama,” ujar Bang Ali.

Acara ini menjadi bukti bahwa sejarah dan perjuangan ulama tidak hanya menjadi catatan masa lalu, tetapi juga bagian dari kehidupan yang tetap relevan untuk dipelajari dan diwariskan. Dengan diskusi dan kebersamaan seperti ini, diharapkan nilai-nilai keteladanan dari para ulama terdahulu dapat terus menjadi inspirasi dan pedoman bagi generasi yang akan datang.

—
Nantikan terus berita-berita seputar kegiatan keagamaan dan sosial lainnya di portal kami.